Produk :
Berikut adalah beberapa contoh jenis kerajinan yang dari terbuat bahan lunak :
- Sabun Batangan
- Tanah liat
- Paper Clay
- Plastisin Clay
- Parafin
- Polymer Clay
- Flour Clay
Polymer Clay |
Lilin Parafin |
Flour Clay |
Sabun Batangan |
Paper |
Tanah Liat |
Produksi Flour Clay
untuk yang pertama ini saya akan berbicara sedikit tentang Flour Clay. Flour artinya tepung, dan Clay yaitu lem, jadi flour clay merupakan kerajinan bahan lunak yang terbuat dari perpaduan tepung dan lem.
Pasti sedikit dari kalian bertanya kenapa menggunakan bahan ini....? dan jawabannya adalah... karena bahan yang mudah diapat di toko-toko terdekat dan pembuatannya pun sangatlah mudah serta gak perlu keluar bajet yang banyak untuk menghasilkan sebuah hasil karya kerajinan tangan yang indah :) flour clay dapat digunakan sebagai souvenir penikahan, gantungan kunci, tempat pensil, asbak, hiasan meja dan banyak yang lainnya.
Proses Produksi
Oke guys, kita lanjut diproses produksi Flour Clay, kali ini flour clay yang akan kita buat adalah sebagai souvenir pernikahan berupa gantungan kunci.
berikut cara pembuatannya :
Bahan :
- Tepung Tapioka
- Minyak Goreng
- Air
- Lem Putih ( Lem Rajawali )
- Cat Poster
- Pewarna Makanan
- Benzoat ( Pengawet makanan )
Alat :
- Cutter/Pisau
- Kuas
- Baskom
- Serbet
- Pipa ( penggulung roti )
- Gantungan Kunci
- Gelas
Cara membuat :
1. Campurkan tepung dengan lem putih, lalu uleni hingga tercampur rata.
2. Setelah terbentuk adonan, bagi beberapa bagian.
3. Warnai setiap bagian dengan warna yang berbeda
4. Uleni adonan hingga cat tercampur rata.
5. Setelah diwarnai, adonan clay siap digunakan.
1. Campurkan tepung dengan lem putih, lalu uleni hingga tercampur rata.
2. Setelah terbentuk adonan, bagi beberapa bagian.
3. Warnai setiap bagian dengan warna yang berbeda
4. Uleni adonan hingga cat tercampur rata.
5. Setelah diwarnai, adonan clay siap digunakan.
Tips :
1. Agar adonan Clay tidak cepat kering, bungkus adonan yang belum dibentuk dengan plastik atau tutuplah adonan clay dengan lap basah.
2. Tempelkan bagian-bagian clay yang akan di satukan dengan lem putih.
3. Agar tidak jamuran, tepung dicampur pengawet makanan (benzoat) sebanyak 1 sdt.
4. Supaya hasil clay lebih awet, setelah clay terbentuk, di cat akrilik atau pylox bening atau cat kuku transparan.
1. Agar adonan Clay tidak cepat kering, bungkus adonan yang belum dibentuk dengan plastik atau tutuplah adonan clay dengan lap basah.
2. Tempelkan bagian-bagian clay yang akan di satukan dengan lem putih.
3. Agar tidak jamuran, tepung dicampur pengawet makanan (benzoat) sebanyak 1 sdt.
4. Supaya hasil clay lebih awet, setelah clay terbentuk, di cat akrilik atau pylox bening atau cat kuku transparan.
Pewarna Makanan
|
Baskom
|
Gelas yang berisi air
|
Cat Poster
|
pipa ( Gulungan Roti )
|
Lem Putih ( Rajawali )
|
Cat Poster
|
Tepung Tapioka
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar